Tulamben merupakan kawasan pariwisata yang terletak di jalur jalan provinsi dengan kondisi geografis dataran rendah dan berbatasan langsung dengan laut. Memasuki bulan Desember, intensitas curah hujan di wilayah tersebut meningkat seiring dimulainya musim hujan.
Kondisi ini menimbulkan potensi banjir yang cukup tinggi, terutama pada titik-titik aliran air yang bermuara langsung ke jalan raya. Salah satunya adalah keberadaan kali yang melintas dan menjadi jalur lintasan air saat hujan deras, sehingga berisiko mengganggu kelancaran transportasi.
Menyikapi hal tersebut, jajaran Pemerintah Desa Tulamben bersama Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta masyarakat setempat saling bahu-membahu melakukan berbagai upaya antisipasi. Langkah ini dilakukan guna meminimalisir dampak banjir, khususnya terhadap aktivitas transportasi dan keselamatan pengguna jalan.
Pemerintah desa berharap melalui kerja sama lintas unsur dan partisipasi aktif masyarakat, potensi gangguan akibat curah hujan tinggi dapat ditekan, sehingga aktivitas warga dan sektor pariwisata di Tulamben tetap berjalan dengan aman dan lancar.